Bedah Negeri

Medan – Maha Vihara Maitreya tetap menjadi salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Komplek Cemara Asri, Jalan Cemara Asri Boulevard Raya, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, vihara ini merupakan hasil peletakan batu pertama pada tahun 1999 dan diresmikan pada tahun 2008.

Menurut Dicky Paskarianto, pengurus vihara, nama “Maitreya” dalam bahasa Sanskerta memiliki arti cinta kasih. Proses pembangunan vihara ini memakan waktu puluhan tahun, dan pada masanya, vihara ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara. Meskipun sekarang mungkin bukan yang terbesar lagi karena adanya vihara besar di negara lain.

Dicky menjelaskan bahwa luas vihara mencapai sekitar 2 hektare, dan awalnya dibangun untuk mengumpulkan umat Maitreya yang tersebar di pinggir daerah. Maha Pandita Citra Wira, seorang warga Medan keturunan Tionghoa, menjadi sosok di balik keinginan membangun vihara ini.

Vihara ini dirancang oleh arsitektur dari umat bersama dengan arsitek luar negeri. Meskipun sempat muncul isu miring selama pembangunan, dengan beberapa orang menganggapnya sebagai proyek gagal, vihara ini akhirnya selesai dan memukau banyak orang. Biaya pembangunannya mencapai milyaran pada masanya.

Meskipun awalnya dipertanyakan, kemegahan vihara ini sekarang menjadikannya tempat wisata religi yang populer di kalangan masyarakat. Moto Maitreya adalah menjadikan vihara ini sebagai destinasi wisata yang memadukan nilai religi.