Medan – Pada pengumuman terbaru, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mengumumkan rencana pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Medan. Rencana tersebut muncul setelah KPU menemukan sejumlah permasalahan krusial terkait pemilih di dua TPS tersebut.
Jadwal pelaksanaan PSU telah ditetapkan pada Rabu, 21 Februari 2024. Menariknya, PSU ini akan dilakukan pada hari yang sama di kedua TPS, menggaransi konsistensi pelaksanaan dan memastikan pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) mendapatkan informasi dengan tepat waktu. Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, menjelaskan bahwa surat pemberitahuan akan dikirimkan kembali kepada warga yang terdaftar di dua TPS tersebut, dengan informasi khusus mengenai PSU.
Sebagai langkah tambahan untuk memastikan pemahaman publik, surat suara PSU akan dirancang agar dapat dibedakan dengan surat suara sebelumnya. Ini bertujuan untuk mencegah kebingungan dan menjamin bahwa setiap suara dihitung dengan benar. Pelaksanaan PSU dijadwalkan pada jam yang sama dengan pemilihan reguler sebelumnya, dimulai pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 13.00 WIB.
Kendati begitu, permasalahan yang memicu PSU ini muncul sebelumnya ketika KPU Kota Medan menemukan beberapa pemilih bermasalah di dua TPS yang berbeda. Pada TPS 21 di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah, terdapat 37 orang pemilih yang tidak masuk dalam DPT namun diizinkan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memilih. Mereka hanya menggunakan satu surat suara Pilpres, dan meskipun dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), KTP mereka tidak berasal dari wilayah Medan Petisah.
Ketidaksesuaian ini memicu tindakan cepat dari KPU, yang menghentikan penghitungan suara di TPS tersebut. Proses musyawarah melibatkan berbagai pihak terkait seperti Bawaslu, Panwascam, PPK, dan PPS untuk mencari solusi terbaik. Keputusan akhir mengarah pada kemungkinan PSU untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan.
Permasalahan kedua terjadi di TPS 05, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Di sini, 16 pemilih bermasalah datang hanya membawa C Pemberitahuan tanpa KTP dan diterima oleh KPPS. Pemilih ini secara berkelompok menggunakan C Pemberitahuan tersebut untuk mencoblos lima surat suara. Keadaan ini menunjukkan kekeliruan dalam verifikasi pemilih dan menjadi indikasi adanya nama yang sama dengan orang yang berbeda.
Dengan adanya permasalahan ini, KPU Medan telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi ketidaksesuaian dan memastikan integritas pemilihan. PSU dijadwalkan sebagai tindak lanjut untuk memastikan hak pilih warga di dua TPS tersebut tetap terjaga. Hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keberlanjutan dalam pelaksanaan proses demokratis, terutama dalam konteks pemilihan umum.
Medan – Kehebohan mencuat ketika sebuah kelompok demonstran menuntut pembebasan Sorbatua Siallagan, Ketua Komunitas MA…
Medan – seorang laki-laki tua bernama Rick Slayman (62), asal Amerika Serikat, menjadi orang pertama…
Medan – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Nina Wati telah ditangkap di Medan atas…
Medan – Empat wakil DPRD Medan yang dipilih dalam Pemilu Legislatif 2019 dari tiga partai…
Medan – Polisi berhasil menangkap pelaku yang menikam hingga tewas seorang lansia berusia 82 tahun…
Samosir – Seorang lansia di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, bernama Ruhpinus Simarmata (58), meninggal setelah…
Labuhanbatu – Seorang kakek meninggal setelah dihalangi oleh petugas keamanan saat hendak masuk ke masjid…
Tapanuli Tengah – Dua remaja yang tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, telah…
Tanjung Balai – Empat lelaki yang diduga menjadi kurir dalam jaringan narkotika internasional kini menghadapi…
Tanjungbalai – Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk mengunjungi Pasar Kawat Kota Tanjungbalai,…
Medan – Sebuah bangunan mewah bergaya Eropa di Jalan S Parman, Medan, mengejutkan warga dengan…
Medan – polisi berhasil menangkap dua pria yang melakukan pencurian sepeda motor di parkiran PDAM…
Medan – Kabir Bedi, Direktur Utama PDAM Tirtanadi, memberikan penjelasan mengenai keluhan warga di Jalan…
Deli Serdang – Sejumlah anggota geng motor bersenjata tajam di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara,…
MADINA – Seorang anak berusia empat tahun di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, menjadi korban…