Bedah Negeri

Tapanuli Tengah – Dua remaja yang tinggal di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, telah terlibat dalam tindak pencurian sepeda motor yang terparkir dengan cara memutuskan kabel kunci kontaknya. Para pelaku, yang bernama AG (17 tahun) dan HH (18 tahun), diketahui merupakan dua individu yang saat itu sedang menganggur tanpa pekerjaan tetap. Mereka merencanakan untuk menjual sepeda motor curian tersebut demi mendapatkan uang tambahan.

Peristiwa ini berlangsung di Desa Saragih Timur, Kecamatan Manduamas, pada malam Kamis, tanggal 14 Maret. Pada saat itu, seorang warga yang tengah memarkirkan sepeda motor Honda Mega Pro miliknya di depan sebuah warung menjadi korban pencurian. Ketika sang pemilik hendak kembali pulang, ia dengan kaget menemukan sepeda motornya telah lenyap dari tempat parkirnya.

Setelah kejadian tersebut, korban segera melaporkan insiden pencurian tersebut ke Polsek Manduamas pada dini hari Jumat, tanggal 15 Maret. Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut segera melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. Upaya ini kemudian membuahkan hasil, ketika pada Sabtu, tanggal 16 Maret, kedua pelaku berhasil diamankan.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku AG di Desa Binjohara Uruk, Kecamatan Manduamas. Setelah dilakukan interogasi, AG mengakui bahwa ia bersama dengan temannya, HH, terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Langkah selanjutnya, petugas berhasil menangkap pelaku kedua di Dusun Paranginan, Desa Manduamas Lama.

Kedua pelaku beserta barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk sepeda motor curian, kemudian dibawa ke Polsek Manduamas untuk proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan ini diambil untuk memastikan keadilan dan memberikan kepuasan kepada korban yang menjadi target dari tindak kriminal yang dilakukan oleh kedua remaja tersebut.