Bedah Negeri

Tanah karo – Seorang pemuda pramuka yang baru selesai melaksanakan kegiatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Ahmad Ahda Nasution (20), mengalami kejadian mengerikan. Di puncak Bukit Gundaling, dia menjadi korban aksi kriminal yang dilakukan oleh tiga pria, yaitu HT (27), ANSP (28), dan RMPG (25).

Pada pukul 01.15 WIB, korban bersama teman-temannya sedang beristirahat setelah kegiatan pramuka. Dua pelaku datang mengaku sebagai petugas pendata pengunjung di puncak Gundaling dan mengajak korban ke pos retribusi. Tanpa ampun, pelaku langsung merampas Hp Samsung milik korban.

Situasi semakin memburuk ketika pelaku tancap gas dengan sepeda motor, menyebabkan korban terseret sejauh 10 meter dan mengalami patah tulang di bahu kiri. Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan masih dalam tahap perawatan.

Kepolisian segera bertindak dan berhasil mengamankan ketiga pelaku pada hari yang sama. Dedy Syahputra Ginting, Kapolsek Simpang Empat, menyebut bahwa setelah menangkap HT di salah satu warnet, pihaknya bekerja sama dengan Polsekta Berastagi untuk menangkap dua pelaku lainnya.

Selain menangkap para pelaku, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sepeda motor yang digunakan dalam aksi kriminal tersebut. Ketiga pelaku kini menjalani pemeriksaan di kantor polisi terkait perbuatan mereka yang merugikan korban pramuka tersebut.