Bedah Negeri

Labuhanbatu – Seorang kakek meninggal setelah dihalangi oleh petugas keamanan saat hendak masuk ke masjid selama kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, telah menjadi viral di media sosial. Polisi memberikan penjelasan tentang peristiwa tersebut.

Menurut video yang viral, tampaknya terdapat dua rekaman yang diunggah. Dalam rekaman pertama, insiden terjadi di depan salah satu masjid dengan banyak petugas pengamanan.

Saat itu, kakek tersebut berusaha masuk ke masjid namun dihalangi oleh petugas keamanan wanita. Meskipun memohon izin, dia tetap dicegah dan akhirnya tersungkur ketika hendak dipindahkan oleh petugas kepolisian dan TNI.

Dalam rekaman kedua, kakek tersebut sudah terbujur kaku di rumah sakit, masih mengenakan jubah yang sama. Keluarganya yang berada di sana menangis histeris karena mengetahui kakek tersebut telah meninggal dunia.

Salah satu anggota keluarga menyatakan bahwa sebelumnya telah memperingatkan kakek untuk tidak pergi ke masjid karena ramainya. Namun, kakek tersebut tetap ingin pergi karena ingin bersalaman dengan Jokowi.

Kepala Bagian Humas Polres Labuhanbatu, AKP Parlando Napitupulu, menjelaskan bahwa korban bernama Marhan Harahap dan insiden itu terjadi saat Jokowi akan melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat pada 15 Maret 2024. Menurutnya, tidak ada tindakan kekerasan terhadap korban, hanya pencegatan oleh petugas keamanan.

Korban dilarikan ke rumah sakit setelah tidak sadarkan diri dan kemudian meninggal dunia. Parlando menyebut korban diduga menderita penyakit gagal jantung kronis. Pihak kepolisian dan pemerintah setempat telah menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan kepada keluarga korban.