Bedah Negeri

Medan – Kehebohan mencuat ketika sebuah kelompok demonstran menuntut pembebasan Sorbatua Siallagan, Ketua Komunitas MA Ompu Umbak Siallagan, yang mereka klaim telah ditangkap atau bahkan diculik oleh pihak kepolisian. Namun, kabar ini segera dibantah oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, yang menegaskan bahwa klaim tersebut hanyalah hoaks belaka.

Hadi Wahyudi juga menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan segan-segan membubarkan siapa pun yang terlibat dalam tindakan provokatif atau mengganggu ketertiban umum. Ini merupakan respons yang tegas dari pihak kepolisian terhadap potensi gangguan keamanan yang bisa muncul akibat demonstrasi tersebut.

Kejadian ini berawal dari aksi massa yang membakar dan bahkan meludahi foto Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi di depan gerbang Polda Sumut. Ketika petugas kepolisian berusaha memadamkan api yang telah dinyalakan oleh massa, mereka dihalangi dan bahkan diserang oleh sebagian anggota demonstran yang menolak tindakan tersebut. Akibatnya, terjadi bentrokan antara kedua belah pihak, dengan adu mulut dan dorong-dorongan yang memanas.

Dalam kekisruhan itu, terjadi momen ketegangan saat sejumlah petugas kepolisian berusaha menangkap atau ‘mengangkut’ salah satu anggota massa yang diduga sebagai provokator atau pemimpin aksi. Perintah tegas pun dikeluarkan oleh Kasat Intel Polrestabes Medan, AKBP Ahyan, kepada anggotanya untuk menangkap orang yang mengenakan baju hijau. Namun, upaya penangkapan itu dihalangi oleh massa yang berusaha melindungi rekannya.

Namun, akhirnya ada satu orang demonstran yang terlihat diseret oleh petugas kepolisian ke dalam Polda. Hal ini menambah ketegangan di antara kedua belah pihak dan menjadi titik fokus dari perhatian publik terhadap insiden tersebut.